Selasa, 19 September 2017

Ide untuk saling


Mari kita mulai diri sendiri dan keluarga.*

Bersliweran ikhwah kita ngiklan produk2 nya di grup2 kita.
Ada yg jualan sosis, bakso, cireng, baju muslim, herbal, jasa pengiriman paket, beras, minyak goreng dll.

Kadang kita abaikan, karena brgkali saat itu kita blm membutuhkan.

Kadang kita abaikan karena brgkali kita menilai harganya sedikit lbh mahal dr tempat kita belanja.

Terkadang kita abaikan, karena saat benar2 membutuhkan kita lupa bahwa saudara kita pernah menawarkannya...

Ikhwah fillah,
Keluarga saudara2 kita adalah keluarga2 dakwah....

Bensin yg terbuang di jalan, adalah bensin2 yg bercecer di jalan dakwah, atau minimal bukan di jalan kemaksiatan insya Allah.

Hasil berdagang mereka adalah untuk memberi nafkah keluarga dakwahnya....
Yang istrinya tertatih2 membawa anak2 kecilnya utk hadir di halaqoh2 tarbiyah kita....
yang anak2nya kita semai bersama agar kelak menjadi penerus perjuangan dakwah kita....

Lebih mahal seribu dua ribu tidak akan membuat mereka kaya raya...
andaipun mereka kaya raya di jalan dakwah ini, insya Allah akan kembali kpd dakwah... masya Allah....

Mari ikhwah, kita mulai...
memperhatikan dagangan saudara2 kita....
jangan pernah merasa terganggu karena tawaran2 mereka...

Lebih baik lagi, jika kita menyimpan iklan2 mereka... dan memprioritaskan membeli kpd saudara kita saat benar2 membutuhkannya nanti...

Mari kita hidupkan ekonomi saudara2 kita...
Karena mereka sedang berdagang, menjalankan sunnah Rasulullah yg mulia....

Karena mereka berdagang untuk menjaga kemuliaan dan martabat keluarganya...

Mari mulai dr diri sendiri dan keluarga kecil kita di grup2 halaqoh kita...

Ketika kita membutuhkan laundry... adakah saudara kita yg menjalankan bisnis jasa laundry?

Ketika kita membutuhkan beras, sabun, adakah saudara kita yg pernah menawarkan beras?

Lihatlah sekeliling ikhwah2 kita. Mereka tidak membutuhkan belas kasih, tapi pemberdayaan...
...
👍(Copas dari group sebelah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar