Selasa, 16 Februari 2021

“Muslim kok gini amat. Motivasinya apa kok sampai bersyukur begitu?”

 Di antara komentar yg perlu saya sanggah:


1- “Muslim kok gini amat. Motivasinya apa sampai bersyukur begitu?”


Jawab: Motivasinya adalah firman Allah. Allah berfirman memerintahkan kepada kita agar mengingat nikmat Allah atas kebinasaan musuh-musuh Allah.


Allah berfirman:


‎يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَاءَتْكُمْ جُنُودٌ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحاً وَجُنُوداً لَمْ تَرَوْهَا وَكَانَ اللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيراً 


“Wahai orang-orang yang beriman, ingat selalu nikmat Allah atas kalian. Ketika pasukan-pasukan (musuh Allah) mendatangi kalian, maka kami kirimkan atas mereka angin kencang dan pasukan yang tidak kalian lihat (malaikat untuk mengalahkan mereka). Dan Allah maha melihat atas apa saja yang kalian kerjakan” (QS. Al-Ahzab: 9)


Kemudian nabi shallallahu alaihi wa sallam juga mengisyaratkan seperti itu.


Dan bahkan Ali bin Abi Thalib sujud syukur atas kematian seorang khwarij yang merusak akidah ummat.


Orang yang memusihi Abu Bakr, Umar, Utsman, ataupun Ali, dan seluruh para sahabat adalah musuh-musuh Allah.


2- “Siapapun yang meninggal  mau dia beraliran apapun layak diberi penghormatan demikian yg diajarkan oleh Rasulullah saw. Berempatilah sedikit”.


Jawab: Bagaimana dengan Abu Jahl yang meninggal? Apakah Abu Jahl mendapatkan penghormatan dari Rasulullah shallalahu alaihi wa sallam walau beda keyakinan dan aliran?


“Berempatilah sedikit!”


Jawab: Berempatilah dengan ibunda anda dan ibunda kaum muslimin “Aisyah” radhiyallahu anha yang telah mereka hinakan dengan ucapan keji “wanita pelacur”, dll. Berempatilah dengan Abu Bakr, Umar, Utsman, dll.


SAYA TIDAK BISA BEREMPATI DENGAN ORANG YANG TIDAK BEREMPATI DENGAN ABU BAKR, UMAR, UTSMAN, ALI, AISYAH, dan seluruh para sahabat.


Baarakallahu fiikum.



Repost ulang dari Grup Wa